Selesai jalur pendek arung jeram menyusuri sungai selabung bersama Ranau Rafting (doc. Tim Ranau Rafting) |
Limsuandi.com -- Pengalaman berwisata ke Danau Ranau
bukanlah hal yang baru. Sebenarnya ini pengalaman sudah lama. Namun setelah
dipikirkan lagi, sangat cocok dan masih layak untuk saya tuliskan. Siapa tau
ada yang penasaran dan ingin mencoba bukan?
Berkunjung dan berwisata arung jeram bersama Ranau Rafting
bukanlah kesengajaan. Semua terjadi secara tiba-tiba saja. Maksudnya semua
tidak terencana sedikitpun. Awalnya kami hanya ingin melakukan perjalanan piknik
dan membuat tenda di aliran Sungai Selabung. Tapi tau-tau ternyata di ajak oleh
tertua (Bapak Abdan Syakur) berkunjung dan berkemah di Ranau Rafting.
Ide Perjalanan
Ini bukan perjalanan untuk senang-senang pikirku.
Sebenarnya perjalanan ini terjadi atas dasar pertimbangan panjang, sebagai evaluasi
dan ngetes (uji coba) seberapa egois dan mementingkan diri sendiri selama perjalanan.
Perjalanan ini merupakan program kegiatan dari Lembaga Penelitian dan
Pengambangan dari organisasi yang saya ikuti.
Sungguh saya membatin, bahkan tidak berniat untuk mengikuti
agenda evaluasi kali ini. Akan tetapi, pemikiran saya mulai membayangkan hal
lain. Kapan lagi mengikuti kegiatan perjalanan ke lokasi baru, lokasi
perjalanan yang belum saya kunjungi. Akhirnya saya harus ikut meksipun
pura-pura dipaksa. Hahaha
Persiapan Sebelum Perjalanan
Sebelum perjalanan dimulai, sudah disampaikan pelbagai informasi
penting. Perihal apa saja yang harus disiapkan. Mulai dari barang yang harus
dibawa, obat-obatan penting, barang pendukung, serta hal-hal apa saja yang
harus dilakukan selama disana.
Oke, cukup mudah dipahami. Mengingat tidak ada hal-hal yang
menjadi kendala. Iyalah, kan masih diwilayah lingkup Sumatera Selatan. Jadi
masih bisa menggunakan bahasa yang sama-sama dimengerti.
Setelah semua barang sudah siap, mulai dari matras, tenda,
peralatan masak, bahan-bahan makanan, jaket. Hal yang paling penting adalah
membeli tiket kereta api. Kali ini kami harus menyerahkan urusan ini kepada
tertua (Bapak Abdan Syakur) lagi.
![]() |
Tiket pemesanan perjelanan dari stasiun Kertapati menuju stasiun Baturaja (doc. Lim Suandi) |
Awal Perjalanan
Malam, sebelum esoknya kami berangkat. Semua barang sudah
kami satukan di sekretariat organisasi. Biar tidak repot, sebenarnya agar
mempermudah keberangkatan besoknya. Karena keberangkatan kereta api kertapati besok
pagi jam 08.30 WIB.
Maka kami sepakat, malamnya istirahat di sekretariat
organisasi. Biar berangkat bersama dan tidak perlu ada lagi yang ditunggu.
Serta tidak lupa memastikan kembali travel yang telah disewa, harus siap
menjemput jam 06.00 WIB esok pagi dari Indralaya menuju Statisun Kereta Api
Kertapati – Palembang.
![]() |
Foto sebelum keberangkatan, sebenarnya masih ada 4 orang lagi. tapi fotonya lenyap (doc. Viko Oktara) |
Sungguh mengejutkan subuh-subuh. Lah, siapa sangka. Mamang
Travel yang sudah sepakat untuk menjemput tiba-tiba membatalkan menjemput kami.
Karena tetangganya ada musibah berpulang ke rahmatullah. Sehingga, sungguh
tidak enak jika harus narik hari ini. Alhasil Mamang Travel ini
merekomendasikan temannya untuk mengantarkan. Karena dikejar waktu, kami
iya-iyakan saja, agar segera dijemput dan diantarkan sampai tujuan.
Sampai ditujuan malah kembali buntung. Ya harga travel naik
dan jauh dari harga kesepakatan dengan mamang Travel sebelumnya. Tidak ingin
berdebat terlalu lama, kami kasikan uang yang dia minta. Ah sungguh dongkol dan
kesal pagi tersebut.
Catatan: Kalau kamu berpergian ke wilayah Palembang. Pastikan
sebelum berangkat naik mobil atau motor ojek (bukan ojek online), harus sepakat
harga terlebih dahulu ya, bahkan harus menyediakan uang pas.
Kegiatan Selama Dalam Kereta Api
Aku yang baru pertama kali berangkat dan melakukan
perjalanan menggunakan Kereta Api Kertapati, sungguh ini perjalanan yang
menyenangkan. Lah ini mata tidak mau istirahat, malah sepanjang jalan melototi
pemandangan dan hal-hal yang belum saya lihat.
Sepanjang perjalanan ini kegiatan hanya ngobrol, tertawa,
berfoto. Namun sungguh disayangkan foto-foto dari gaway lenyap. Musnah
bersamaan dengan hilangnya gaway saya waktu itu. Sebenarnya sudah diarsip ke
hardisk komputer organisasi. Namun lagi-lagi hardisk komputer organisasi
gangguan hingga hari ini. Aw sungguh malang nasib fotonya.
Turun Kereta, Lanjutkan Perjalanan
Setibanya pada pemberhentian kereta stasiun Baturaja. Kami
turun, sungguh ini pinggang rasa mau retak. 4 jam berjalanan yang sungguh
menyiksa djiwa. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki terlebih dahulu. Kami
keluar terminal Baturaja untuk mencari makan. Sampailah ditempat biasanya sang
tertua (lagi lagi tertua hahaha) sering makan jika melakukan perjalanan. Saya
kira harga makanan akan mahal, sungguh harganya lumayan murah dan enak banget
lauknya.
Usai makan lanjut berjalan kaki, mencari sewa mobil yang
mau mengantarkan. Siapa sangka tetaplah Bapak Abdan yang harus tawar menawar
harga. Sepakat harga dan diantarkanlah kami ke lokasi Ranau Rafting, akhirnya
sampai ketika matahari sudah redup. Kami langsung membangun tenda dan lainnya. Hingga
malam langsung berbincang dengan seseorang yang tak dikenal (ternyata tim Ranau
Rafting), mengobrol hingga larut malam.
![]() |
Nyebur pagi dan berenang sampe kecut di aliran sungai selabung (doc. Piky Herdiansyah) |
Pagi yang cerah, sungguh pemandangan yang menakjubkan.
Aliran air sungai selabung yang riuh, sawah yang membentang luas. Semua
kegiatan berjalan lancar dan menyenangkan. Hingga siangnya langsung bertemu
dengan Tim Ranau Rafting perihal tujuan datang kesini. Langsung dong strategi
marketing pengelola dijalankan (hehehe). Akhirnya kami tertarik untuk melakukan
penyusuran sungai yakni kegiatan arung jeram bersama tim Ranau Rafting esok
hari.
Hingga esok harinya, barulah kegiatan bersama Tim Ranau
Rafting dimulai.
Informasi Sekilas Ranau Rafting
Ranau Rafting – River Tubing merupakan wisata arung jeram
di aliran Sungai Selabung yang mulai beroperasi pada Oktober 2015. Ranau
Rafting sendiri berada tepat di Desa Rantau Nipis, Kecamatan Banding Agung
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Wisata Ranau Rafting sendiri berada dialiran sungai
Selabung dari Desa Rantau Nipis Kecamatan Banding Agung sampai ke Kecamatan
Makakau Ilir. Ada dua jalur yang ditawarkan, yakni jalur panjang dan jalur
pendek.
Oh iya, jika kamu ingin menikmati arung jeram di Sungai
Selabung bersama Ranau Rafting, usahakan kamu menghubungi pihak pengelola 3
hari sebelum keberangkatan kalian ke lokasi. Tujuannya agar mereka
memberitahukan jadwal kosong dan waktu yang tepat agar pelayanan terbaik akan
diberikan. Berapa biaya? Nanti ya akan kita bahas.
Pengalaman Menyusuri Sungai Selabung
Sebelum langsung menyusuri sungai Selabung kebanggan
pemerintahan Ogan Komering Ulu Selatan ini. Kami dan kelompok dilakukan
breafing terlebih dahulu.
Hal pertama yang akan kalian dapatkan adalah wajib
menggunakan jaket pelampung dan helm (tenang, akan dipinjamkan kok). Setelah
memakai jaket pelampung dan memilih helm. Kalian akan diajak untuk melakukan
pemanasan, agar tidak keram dan badan tidak kaku saat berada diperahu karet
selama menyusuri sungai.
Pemanasan dan peregangan otot sebelum melakukan arung jeram bersama tim Ranau Rafting (doc. Tim Ranau Rafting) |
Usai pemanasan, barulah kalian akan berangkat ke pangkal
sungai sebagai start awal arung jeram. Jauh nggak? Ya cukup jauh kok. Tenang,
kalian akan diantarkan oleh pihak Ranau Rafting. Karena biaya sudah termasuk
dalam paket arung jeram yang kalian pilih. Naik mobil ke pangkal sungai,
barulah perjalanan akan dimulai.
Perlu diketahui bahwa satu perahu terdiri dari 8 orang. 6
orang dari kelompok kita sendiri, serta 2 orang dari pihak Ranau rafting
sebagai pemandu selama menyusuri sungai.
Ini pengalaman pertama saya melakukan arung jeram,
menyusuri aliran Sungai Selabung. Saat kami berkunjung aliran sungai cukup
tenang dengan debit air sedang. Selama beberapa kali perahu dihempas derasnya
air, kami terbalik dan ditelan aliran air. Saya beberapa kali tersedak dan
menelan air sungai. Sungguh inilah defenisi menyelam sambal minum air kata
orang.
Pose sebelum menyusuri sungai selabung, sebelum dihempas derasnya air sungai (doc. Tim Ranau Rafting) |
Setelah perjalanan panjang menyusuri sungai. Sungguh saya
kaget, sangat disayangkan saat kami berhenti di air yang tenang. Ada feses
(kotoran manusia) dalam perahu saya, saya sampai memberitahu ke teman saya akan
hal tersebut. Jadi selama ini aku tertelan air berak? Ah sungguh disayangkan.
Semoga tidak lagi ada yang buang hajat sembarangan (Kasus 2017 ya). Sepertinya
sekarang sudah banyak perbaikan.
Akhirnya lanjut dengan arus yang cukup deras, hingga
memasuki sungai yang dihimpit bebatuan dan pepohonan. Ya ampun, ini sungguh
cantik dan luar biasa bagusnya. Ini hanya dapat diabadikan dengan mata dan
pikiran. Kalau kamu punya kamera anti air, kamu bakal dapat pemandangan
menakjubkan ini.
Nampak ada warga yang sedang mandi saat kami menyusuri sungai selabung (doc. Tim Ranau Rafting) |
Karena kami memilih paket jalur pendek, akhirnya perjalanan
usai dijalur pemberhentian. Naik ke atas tebing, yang pastinya sudah dijemput
mobil dong. Sungguh capek dan badan terasa pegal. Sampainya dilokasi kemah Ranau
Rafting, ternyata sudah terdapat gorengan dan teh hangat manis. Ini sungguh
menyenagkan. Perut lapar dan langsung ada makanan, siapa sangka juga, makanan
dan minuman ini adalah bagian dari paket yang dipilih. Sungguh wisata arung
jarang sungai Selabung yang tidak akan mengecewakan.
Serunya dihempas gelombang air yang deras, ini sungguh menyenagkan (doc. Tim Ranau Rafting) |
Biaya Arung Jeram Ranau Rafting
Paket Jalur Pendek Arung Jeram Ranau Rafting
Nah baru deh kita bahas biaya nih. Saat kami berkunjung dan
berwisata Ranau Rafting, hanya terdapat 1 paket arung jeram. Yakni kami
menggunakan paket jalur pendek. Biaya yang dibebankan 125ribu/orang. Jadi total
8 orang anggota kami adalah 1jt. Biaya yang cukup murah karena disediakan makan,
minum dan transpotasi. Oh iya tidak lupa dong dapat foto dokumentasi dari Tim
Ranau Rafting. Pastikan sebelum berangkat kalian membawa flasdisk atau memori
hp kalian besar.
Paket Jalur Jauh Arung Jeram Ranau Rafting
Untuk biaya jauh akan dibebankan 250rb/orang dengan rute
jauh dan pastinya sangat puas melakukan arung jeram. Fasilitasnya juga sama
kok, transportasi, makan, minum dan dokumentasi. Nah mungkin ada tambahan
pelayanan yang belum saya ketahui.
Catatan: Perihal paket arung jeram Ranau Rafting bisa berubah ya,
tergantung waktu dan moment tertentu. Atau kalian dapat menghubungi Tim ranau
Rafting.
Selesai pada jalur pendek arung jeram, karena jalur banyak saat itu belum dibuka (doc. Tim Ranau Rafting). |
________________________________________________________
Jadi, wisata arung jeram menyusuri Sungai Selabung bersama
Ranau Rafting sungguh menyenangkan. Kamu harus mencobanya jika sedang dan akan
berkunjung ke Danau Ranau – OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Jangan sungkan-sungkan, simpan
saja dahulu kontak yang tertera di Instagram @ranauraftingadventure.
Semoga kamu bisa arung jeram di Sungai Selabung. Selamat berwisata.
10 Komentar
Pernah coba yang di deket Bedegung itu. Asoy seru bener! memacu adrenalin haha. Degdegan secara mata minus dan waktu itu mau gak mau lepas kacamata.
BalasHapusKompal kalau rafting bareng seru, yak!
Memang kalau cerita pertama kali sangat menyenangkan, wah enak ini dokumentasiya foto yang di hasilkan bagus bagus. Seger juga itu sungai jadi pingin, tapi lumayan jauh hehe
BalasHapusWahh yg begini ini aku suka. Airnya segerrrr, udah pasti seru nih
BalasHapuswah danau ranau
BalasHapusdi malang cuma jalan aja itu danau ranau beneran
naik kereta dulu asyik banget
rajabasa ya
aku jadi pengen
tapi emang sumatra luas banget ya masih 4 jam lagi
harga 125 K termasuk murah si
di sini paling enggak 150 K sampai 200K
seru banget lianta
wah memang terliahta syik ya, kalau aku mah pastinya gak berani karena takut air
BalasHapusSeru yaa, jadi kangen rafting lagi. Meskipun setelah rafting badan capek semua, tapi rasa puas berarung jeramnya juga sepadan.
BalasHapusKalau di Jawa Timur yang terkenal adalah Songa Rafting karena selain arusnya deras, pemandangan tebingnya juga keren plus melewati air terjun.
Ahhh seru bangett.. Kangen saya bisa berpetualang jalan2 kayak gini lagi sama temen2 😭
BalasHapusRafting itu EMG paling seruuuuu. Akupun jd ketagihan abis ngerasain rafting di sungai Citarik. Inget banget itu baru 1.5 bulan abis lahiran, aku nekad raftingan, saking doyannya memang yg ekstreme2 begini. Apapun yg berbau naikin adrenalin aku pasti suka :D.
BalasHapusYa ampun mas, itu ada feses masuk ke perahu ,sumpah bikin geliii sih hahahahhaha. Padahal aku kira sungainya bersih banget Krn kliatan jernih :p. Lumayan murah itu biayanya. Kalo kapan2 ke Palembang pengen deh masukin wisata rafting ini
Seru banget. Kangen liburan lagi. Tapi masih pandemi. Btw, belum pernah nyoba rafting dan gak jago renang. Tapi kalau standar keamanannya bagus dan bareng sama yang sudah ahli, kenapa nggak?
BalasHapusWhoaaaaa seru banget wisata arung jeram di Sungai Selabung bareng Ranau Rafting. Ah bagian yang gak habis pikir itu yang "bongkahan emas kuning" terapung di kali. Iuhhhh klo airnya sampai ketelan gimana? Ya Allah janganlah buang eek sembarangan. Ini bikin dikit ngakak sih hahaha.
BalasHapusAku pribadi belum pernah ikut wisata arung jeram kayak gini. Masih takut-takut, soalnya aku gak bisa berenang. Kuatir perahu karetnya terjungkal, terseret arus tapi aku sendiri gak bisa berenang. Kan cukup berisiko.
Thanks sharing ya! Ditunggu serita berikutnya